Startup Kesehatan dan Pertanian Diprediksi Booming di 2017
Jakarta - Untuk mengembangkan perusahaan rintisan atau yang dikenal dengan startup, tentu harus memperhatikan kebutuhan masyarakat dan tren. Sebagai akselerator startup yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, Plug And Play (PNP) Indonesia, memberi bocorannya terkait startup di bidang apa yang jadi tren pada tahun 2017 ini.
Bila tahun-tahun sebelumnya, sudah diramaikan dengan startup di bidang transportasi, e-commerce, hingga financial technology (fintech), maka pada 2017 ada bidang startup yang diprediksikan booming.
"Tahun ini akan muncul health tech (kesehatan) dan agriculture tech (pertanian). Apalagi banyak sekali petani yang kekurangan dana karena sudah terbentur masalah supply chain yang berbelit-belit," Accelerator Director PNP Indonesia Nayoko Wicaksono di Jakarta.
Maka dari itu, PNP Indonesia merekrut salah satu startup dari 11 startup yang terpilih mengikuti program akselerasi yang dirancangnya berasal dari pertanian. Startup yang dimaksud adalah Sayurbox, sebuah penyedia platform yang menghubungkan antara produsen sayur dengan konsumen tanpa perantara.
Dengan demikian, konsumen yang membeli sayurbox ini berasal dari petaninya langsung sehingga kesegarannya dijamin terjaga.
"Kami ingin menghilangkan dengan cara men-disrupt proses supply chain yang bertele-tele, karena petani mengalami kesulitan, khususnya dari isu biaya ketika mereka sudah harus menjual produknya ke distributor," ucap Metha Trisnawati selaku Founder Sayurbox.
Diketahui sampai saat ini Sayurbox telah bekerjasama dengan 22 petani, baik dari kalangan individu dan kelompok tani, dari Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jawa Barat meliputi Lembang, Sukabumi, dan Cipanas.
Meski tahun ini giliran startup health care dan agriculture tech yang siap-siap berjaya, tetapi Nayoko mengatakan bahwa startup e-commerce tetap menjadi perhatian.
Sebab, e-commerce masih memegang peranan penting dalam mendongkrak perekonomian digital Indonesia. "Jumlah UKM kita masih sangat banyak dan besar, jadi gak mungkin langsung hilang," sambungnya.
(yud/yud)
Bila tahun-tahun sebelumnya, sudah diramaikan dengan startup di bidang transportasi, e-commerce, hingga financial technology (fintech), maka pada 2017 ada bidang startup yang diprediksikan booming.
"Tahun ini akan muncul health tech (kesehatan) dan agriculture tech (pertanian). Apalagi banyak sekali petani yang kekurangan dana karena sudah terbentur masalah supply chain yang berbelit-belit," Accelerator Director PNP Indonesia Nayoko Wicaksono di Jakarta.
Maka dari itu, PNP Indonesia merekrut salah satu startup dari 11 startup yang terpilih mengikuti program akselerasi yang dirancangnya berasal dari pertanian. Startup yang dimaksud adalah Sayurbox, sebuah penyedia platform yang menghubungkan antara produsen sayur dengan konsumen tanpa perantara.
Dengan demikian, konsumen yang membeli sayurbox ini berasal dari petaninya langsung sehingga kesegarannya dijamin terjaga.
"Kami ingin menghilangkan dengan cara men-disrupt proses supply chain yang bertele-tele, karena petani mengalami kesulitan, khususnya dari isu biaya ketika mereka sudah harus menjual produknya ke distributor," ucap Metha Trisnawati selaku Founder Sayurbox.
Diketahui sampai saat ini Sayurbox telah bekerjasama dengan 22 petani, baik dari kalangan individu dan kelompok tani, dari Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jawa Barat meliputi Lembang, Sukabumi, dan Cipanas.
Meski tahun ini giliran startup health care dan agriculture tech yang siap-siap berjaya, tetapi Nayoko mengatakan bahwa startup e-commerce tetap menjadi perhatian.
Sebab, e-commerce masih memegang peranan penting dalam mendongkrak perekonomian digital Indonesia. "Jumlah UKM kita masih sangat banyak dan besar, jadi gak mungkin langsung hilang," sambungnya.
(yud/yud)
Sumber
0 Response to "Startup Kesehatan dan Pertanian Diprediksi Booming di 2017"
Post a Comment