Apple Tanam Rp 13 Triliun untuk iPhone 'Made in USA'



Jakarta - 'Made in USA' sedang jadi isu hot di Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini. Presiden AS Donald Trump memang ingin perusahaan besar, khususnya Apple membuat produk mereka di kampung halaman sendiri.

Dalam sebuah wawancara dengan Jim Cramer dari stasiun TV CNBC pekan ini, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan bahwa perusahaannya mengalokasikan dana untuk mempromosikan manufaktur lebih lanjut di AS. Dana yang ditanamkannya sekitar USD 1 miliar untuk tahap awal.

Pernyataan mengenai manufaktur di AS dijawab Cook saat Cramer bertanya, apa yang Apple lakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Cook meresponsnya dengan mengatakan bahwa Apple sejauh ini menciptakan 2 juta pekerjaan di AS. Semua pegawainya tak selalu yang menggunakan atribut Apple sebagai seragam mereka. Seperti perusahaan teknologi pada umumnya, karyawan Apple tersebar dalam banyak profesi.

Ada sekitar 25 ribu karyawan yang menangani bagian riste dan pengembangan, 6 ribu orang di pabrik Apple di Austin, Texas, ditambah dengan semua pegawainya di bagian retail Apple Store. Semua karyawan ini menyentuh angka kurang lebih 2 juta saat ini.

Namun Cook juga menghitung para pemasok di AS yang membuat komponen di sini, seperti Corning glass dan 3M adhesive yang digunakan pada iPhone dan iPad. Cook pun memberikan apresiasi pada komunitas developer.

"Komunitas developer ini hampir 1,5 juta sekarang. Mereka berasal dari bisnis yang sangat kecil, menengah sampai perusahaan cukup besar. Mereka membuat aplikasi dan mengubah dunia," sebutnya.

"Kami memberikan mereka platform, dan kami menciptakan toko menakjubkan yang memungkinkan mereka menjual produk mereka di 155 negara di dunia. Ini adalah sebuah pengalaman pemberdayaan menjadi bisnis yang sulit mengagumkan," ujarnya.

Seperti detikINET kutip dari PC World, Minggu (11/6/2017), Apple memang gencar berinvestasi di komunitas developer dengan berbagai cara. Mulai dari membangun pusat developer di India hingga hal terkecil seperti menawarkan beasiswa untuk belajar di ajang tahunan World Wide Developer Conference (WWDC) dan memungkinakn developer baru bermain-main sebelum berkenalan lebih jauh dengan Developer Program.

Cook juga memberitahukan bahwa Apple akan mengalokasikan lebih banyak uang untuk mengajari orang bagaimana caranya coding, hingga akhirnya dia berbicara soal manufaktur di AS.

"Di kategori lain, manufaktur, kami bertanya pada diri sendiri:'Bagaimana kami bisa mendapatkan lebih banyak orang untuk melakukan manufaktur lebih lanjut di AS? Dan dengan bangga saya beritahu Anda bahwa saat ini kami punya pendanaan khusus manufaktur. Langkah awal, kami alokasikan USD 1 miliar," ujarnya.

Dana ini akan diinvestasikan di perusahaan manufaktur produk berskala kecil di AS. Cook menyampaikan bahwa Apple segera mengumumkan investasi pertamanya untuk program ini di bulan ini juga.

Manufaktur yang didanai Apple ini nantinya akan fokus membuat komponen, namun diharapkan ke depannya akan melakukan produksi lebih lanjut untuk sejumlah gadget Apple seperti smart band untuk Apple, perangkat HomeKit, aksesoris wireless charging, dan lain-lain. (rns/rou)


Sumber

0 Response to "Apple Tanam Rp 13 Triliun untuk iPhone 'Made in USA'"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4