Bos Sharp: 5G Lebih Penting Ketimbang IoT

Jakarta - Meski ikut melakukan pengembangan teknologi Internet of Thing (IoT), nyatanya itu bukan fokus utama inovasi Sharp. Mereka lebih menitikberatkan pada pengembangan 5G.
Hal tersebut diungkap oleh Global CEO Sharp Mobile Zhongsheng Luo. Dia mengatakan semua perusahaan teknologi di dunia tengah berlomba mengembangkan perangkat IoT. Tapi Sharp punya pendekatan lain soal ini.
"Kami perhatian dengan IoT, tapi 5G lebih penting karena yang menentukan semuanya. Intinya jika kita tidak siap 5G maka kita tidak juga IoT," kata Luo saat berbincang dengan jumlah media di Jakarta.
Teknologi 5G diyakini Luo akan memperngaruhi banyak bidang. Itulah kenapa alasan Sharp ikut bergabung dengan aliansi pengembangan 5G bersama sejumlah perusahan teknologi terkemuka lainnya. Diharapkan jaringan penerus 4G ini dapat mulai dikomersialkan sesuai rencana pada 2020 mendatang.
"Kalo 5G sudah beres IoT baru bisa jalan. Karena IoT butuh bandwitch yang cukup besar," ujar Luo.
Terkait IoT sendiri, pihak Sharp mengaku telah mendalaminya dari tahap dasar. Wujudnya saat ini sudah dapat dilihat, tapi memang bukan produk komersial.
"Kami punya gedung yang di dalamnya serba terhubung. Ada mobile, tv dan robot," ungkap peria berkaca mata itu.
"Tapi kami memang lebih fokus pada 5G dulu," pungkasnya.
(afr/yud)
Hal tersebut diungkap oleh Global CEO Sharp Mobile Zhongsheng Luo. Dia mengatakan semua perusahaan teknologi di dunia tengah berlomba mengembangkan perangkat IoT. Tapi Sharp punya pendekatan lain soal ini.
"Kami perhatian dengan IoT, tapi 5G lebih penting karena yang menentukan semuanya. Intinya jika kita tidak siap 5G maka kita tidak juga IoT," kata Luo saat berbincang dengan jumlah media di Jakarta.
Teknologi 5G diyakini Luo akan memperngaruhi banyak bidang. Itulah kenapa alasan Sharp ikut bergabung dengan aliansi pengembangan 5G bersama sejumlah perusahan teknologi terkemuka lainnya. Diharapkan jaringan penerus 4G ini dapat mulai dikomersialkan sesuai rencana pada 2020 mendatang.
"Kalo 5G sudah beres IoT baru bisa jalan. Karena IoT butuh bandwitch yang cukup besar," ujar Luo.
Terkait IoT sendiri, pihak Sharp mengaku telah mendalaminya dari tahap dasar. Wujudnya saat ini sudah dapat dilihat, tapi memang bukan produk komersial.
"Kami punya gedung yang di dalamnya serba terhubung. Ada mobile, tv dan robot," ungkap peria berkaca mata itu.
"Tapi kami memang lebih fokus pada 5G dulu," pungkasnya.
(afr/yud)
Sumber
0 Response to "Bos Sharp: 5G Lebih Penting Ketimbang IoT"
Post a Comment