Medan Siap Layani Pergerakan Seluler Pemudik

Jakarta - Medan diperkirakan jadi salah satu titik tujuan para pemudik. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memastikan operator telekomunikasi mengantisipasi potensi peningkatan serta pergerakan trafik, khususnya selama arus mudik, lebaran, dan arus balik.
BRTI juga memprediksi Medan menjadi asal keberangkatan pemudik menuju wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Meningat mudik adalah sebuah ritual rutin bagi masyarakat Indonesia agar bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Komisoner BRTI Muhammad Imam Nashiruddin menuturkan, dari hasil uji petik, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik karena secara umum semua pencapaian berada di atas target yang diharapkan mampu melayani masyarakat dengan baik.
"Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa jaringan telekomunikasi seluler di Medan dan sekitarnya siap melayani arus mudik, lebaran, dan arus balik tahun 2017," ujar Imam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Pengujian jaringan telekomunikasi seluler dilakukan terhadap empat hal. Pertama, uji kualitas layanan telepon seperti tingkat keberhasilan panggil, kegagalan panggilan, kualitas suara serta lama waktu sambung. Kedua, uji kualitas layanan SMS dengan menggunakan parameter uji seperti tingkat keberhasilan pengiriman dan lama pengiriman SMS.
Lalu, ketiga, uji kualitas Layanan Mobile Internet diuji dengan menggunakan parameter seperti kecepatan rata-rata unduh, tingkat keberhasilan unduh. Keempat, uji kualitas cakupan mobilitas dengan menggunakan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang rute jalan-jalan utama di kota Medan.
Pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Medan dilakukan menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan menjadi kedatangan mudik antara lain Bandara Kualanamu untuk Moda Pesawat Terbang, Stasiun Kereta Api Medan untuk Moda Angkutan Kereta Api, Terminal Bus Ampelas untuk Moda Angkutan Darat serta Pelabuhan Laut Belawan untuk Moda Angkutan Laut.
"Selain itu juga dilakukan dengan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan-jalan utama di kota Medan," ucapnya.
Namun demikian, BRTI meminta seluruh operator seluler untuk terus meningkatkan kualitas layanan terutama mobile internet di semua tempat keramaian (place of interest) dan cakupan mobilitas (termasuk jalur tol fungsional untuk mudik dan arus balik), karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator seluler dan operator telekomunikasi lainnya. Pada kunjungan tersebut dilakukan pengecekan fasilitas-fasilitas pendukung yaitu pelayanan pelanggan & call center, distribusi voucher, network operation center (command center), disaster recovery management, serta fasilitas pendukung lainnya.
"Melalui pengujian jaringan maupun fasilitas pendukung tersebut, diharapkan performansi jaringan dapat terpantau dengan baik, sehingga para operator telekomunikasi mampu melayani pelanggan dengan tetap memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, khususnya dalam mengantisipasi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, hari raya, dan arus balik Lebaran tahun 2017," tuturnya.
Pengujian kesiapan jaringan telekomunikasi dilaksanakan sepanjang Mei 2017 lalu serentak di 10 Kota di Indonesia meliputi titik keberangkatan mudik di Jakarta, Batam, Balikpapan, jalur utama mudik di pulau Jawa antara lain kereta api jalur utara maupun selatan dan jalur darat kearah barat yaitu Jakarta-Lampung dan Jalur darat ke arah timur yaitu Jakarta hingga Semarang, serta berbagai kota besar yang diperkirakan akan menjadi kota kedatangan mudik nasional yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Medan, dan Padang. (rou/rou)
BRTI juga memprediksi Medan menjadi asal keberangkatan pemudik menuju wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Meningat mudik adalah sebuah ritual rutin bagi masyarakat Indonesia agar bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Komisoner BRTI Muhammad Imam Nashiruddin menuturkan, dari hasil uji petik, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik karena secara umum semua pencapaian berada di atas target yang diharapkan mampu melayani masyarakat dengan baik.
"Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa jaringan telekomunikasi seluler di Medan dan sekitarnya siap melayani arus mudik, lebaran, dan arus balik tahun 2017," ujar Imam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Pengujian jaringan telekomunikasi seluler dilakukan terhadap empat hal. Pertama, uji kualitas layanan telepon seperti tingkat keberhasilan panggil, kegagalan panggilan, kualitas suara serta lama waktu sambung. Kedua, uji kualitas layanan SMS dengan menggunakan parameter uji seperti tingkat keberhasilan pengiriman dan lama pengiriman SMS.
Lalu, ketiga, uji kualitas Layanan Mobile Internet diuji dengan menggunakan parameter seperti kecepatan rata-rata unduh, tingkat keberhasilan unduh. Keempat, uji kualitas cakupan mobilitas dengan menggunakan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang rute jalan-jalan utama di kota Medan.
Pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Medan dilakukan menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan menjadi kedatangan mudik antara lain Bandara Kualanamu untuk Moda Pesawat Terbang, Stasiun Kereta Api Medan untuk Moda Angkutan Kereta Api, Terminal Bus Ampelas untuk Moda Angkutan Darat serta Pelabuhan Laut Belawan untuk Moda Angkutan Laut.
"Selain itu juga dilakukan dengan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan-jalan utama di kota Medan," ucapnya.
Namun demikian, BRTI meminta seluruh operator seluler untuk terus meningkatkan kualitas layanan terutama mobile internet di semua tempat keramaian (place of interest) dan cakupan mobilitas (termasuk jalur tol fungsional untuk mudik dan arus balik), karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator seluler dan operator telekomunikasi lainnya. Pada kunjungan tersebut dilakukan pengecekan fasilitas-fasilitas pendukung yaitu pelayanan pelanggan & call center, distribusi voucher, network operation center (command center), disaster recovery management, serta fasilitas pendukung lainnya.
"Melalui pengujian jaringan maupun fasilitas pendukung tersebut, diharapkan performansi jaringan dapat terpantau dengan baik, sehingga para operator telekomunikasi mampu melayani pelanggan dengan tetap memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, khususnya dalam mengantisipasi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, hari raya, dan arus balik Lebaran tahun 2017," tuturnya.
Pengujian kesiapan jaringan telekomunikasi dilaksanakan sepanjang Mei 2017 lalu serentak di 10 Kota di Indonesia meliputi titik keberangkatan mudik di Jakarta, Batam, Balikpapan, jalur utama mudik di pulau Jawa antara lain kereta api jalur utara maupun selatan dan jalur darat kearah barat yaitu Jakarta-Lampung dan Jalur darat ke arah timur yaitu Jakarta hingga Semarang, serta berbagai kota besar yang diperkirakan akan menjadi kota kedatangan mudik nasional yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Medan, dan Padang. (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Medan Siap Layani Pergerakan Seluler Pemudik"
Post a Comment