Menkominfo Upayakan Laporan Kesiapan Jaringan Telekomunikasi Tidak Monoton
Jakarta - Agar tidak monoton, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengupayakan agar laporan rutin kesiapan jaringan telekomunikasi berbeda dari biasanya.
"Kalau laporan saja, so what? Yang penting dan saya berdoa, pemerintah itu fokus bagaimana memperlancar transportasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara saat ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (19/6/2017).
"Kalau transportasi lancar maka telekomunikasi juga lancar tapi kalau macet maka telekomunikasi juga macet, sebab orang-orang akan kirim foto macet, browsing, jadi kita upayakan transportasi lancar," tambahnya.
Rudiantara melanjutkan, pemerintah juga menyediakan informasi kepada para pemudik dalam bentuk aplikasi yang dinamakan Ayo Mudik. Aplikasi tersebut terintegrasi dari berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, perusahaan telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet dan lainnya.
Aplikasi ini memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik hingga informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik.
"Kita buat nyaman pemudik dengan informasi yang terintegrasi. Dulu mesti bawa peta untuk tahu di mana bengkel, ATM, sekarang kita integrasikan di dalam aplikasi Ayo Mudik," ucapnya.
Tak lupa, Rudiantara mengajak para operator seluler ini untuk turut mempromosikan aplikasi Ayo Mudik agar dapat diketahui para pemudik. Sebab hal itu tak hanya memberi manfaat kepada orang-orang yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman, tapi juga operator itu sendiri.
"Sebetulnya ini peluang bisnis, modalnya kecil hanya tinggal broadcast kepada pelanggan di Jakarta bahwa ada aplikasi Ayo Mudik, nanti kan mereka jadinya beli paket (internet). Selain promosi, ini juga akan memberikan peningkatan pendapatan, di mana lebaran adalah puncak dari pendapatan operator," tutupnya. (rns/rns)
"Kalau laporan saja, so what? Yang penting dan saya berdoa, pemerintah itu fokus bagaimana memperlancar transportasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara saat ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (19/6/2017).
"Kalau transportasi lancar maka telekomunikasi juga lancar tapi kalau macet maka telekomunikasi juga macet, sebab orang-orang akan kirim foto macet, browsing, jadi kita upayakan transportasi lancar," tambahnya.
Rudiantara melanjutkan, pemerintah juga menyediakan informasi kepada para pemudik dalam bentuk aplikasi yang dinamakan Ayo Mudik. Aplikasi tersebut terintegrasi dari berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, perusahaan telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet dan lainnya.
Aplikasi ini memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik hingga informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik.
"Kita buat nyaman pemudik dengan informasi yang terintegrasi. Dulu mesti bawa peta untuk tahu di mana bengkel, ATM, sekarang kita integrasikan di dalam aplikasi Ayo Mudik," ucapnya.
Tak lupa, Rudiantara mengajak para operator seluler ini untuk turut mempromosikan aplikasi Ayo Mudik agar dapat diketahui para pemudik. Sebab hal itu tak hanya memberi manfaat kepada orang-orang yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman, tapi juga operator itu sendiri.
"Sebetulnya ini peluang bisnis, modalnya kecil hanya tinggal broadcast kepada pelanggan di Jakarta bahwa ada aplikasi Ayo Mudik, nanti kan mereka jadinya beli paket (internet). Selain promosi, ini juga akan memberikan peningkatan pendapatan, di mana lebaran adalah puncak dari pendapatan operator," tutupnya. (rns/rns)
Sumber
0 Response to "Menkominfo Upayakan Laporan Kesiapan Jaringan Telekomunikasi Tidak Monoton"
Post a Comment