Harganya Setara Motor, Drone DJI Yakin Tetap Laku

Perangkat drone besutan DJI dibanderol tidak murah, yang paling murah pun setara harga sepeda motor baru. Kendati demikian mereka tetap yakin akan tetap laku di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kevin On, Associate Director of Communication DJI Asia Pacific saat berbincang dengan detikINET di sela-sela peresmian toko mereka di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Dia mengatakan ukuran mahal atau tidaknya drone itu sejatinya relatif. Terkadang di masyarakat sesuatu yang dianggap terjangkau dipersepsi dari nilai. Tapi pandangan DJI berbeda.
"Kami menempatkan produk cukup premium. Karena kami untuk menjaga reliable. Ini wujud effort kami dalam teknologi untuk membuat perangkat yang aman untuk pengguna," kata Kevin.
Ia pun menampik jika drone besutan DJI tidak ramah kantong. Sebab pihaknya telah membuat drone berdasar target marketnya.
"Harga drone DJI tidak melulu ribuan dolar. Kami telah menyiasati pasar dengan berbagai produk berdasar kategori. Ini agar teknologi yang dibuat DJI dapat dinikmati seluruh kalangan," ujar pria berkacamata itu.
![]() |
Ia pun mencontohkan Phantom 4 Pro, drone ini menyasar kalangan prosumer. Harganya memang menembus angka Rp 24 juta. Tapi vendor asal China ini menyiapkan drone untuk konsumer dengan harga yang terjangkau, yakni Mavic Pro. Harganya drone ini sekitar Rp 14 juta.
Ditanya soal kompetitor, Kevin tidak mengungkap dengan jelas. Kata dia DJI bermain di semua segmen yang mana masing-masing punya pemain kuncinya.
"Jadi saya tidak bisa menyebutkan satu persatu," kilah Kevin.
Tapi dirinya berpendapat makin ramainya pemain di bisnis drone justru berdampak positif. Sebab akan membuat ekosistem drone makin baik.
"Kompetisi adalah hal yang sangat baik. Ini akan memperkuat ekosistem, kami akan bekerjasama membangun agar lebih komunitas ini dapat tumbuh lebih cepat," pungkas Kevin. (afr/fyk)
Sumber
0 Response to "Harganya Setara Motor, Drone DJI Yakin Tetap Laku"
Post a Comment