Jasa Konsultan Satelit HTS Sedot Rp 24,9 Miliar

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan proyek satelit berjenis High Throughput Satellite (HTS). Sebelum memulai proyek tersebut, Kominfo membuka lelang jasa konsultan terkait satelit khusus internetan tersebut.
Hal itu diketahui melalui situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Kominfo. Lelang tersebut dinamakan pengadaan jasa konsultansi implementasi penyediaan satelit multifungsi.
Melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), lelang untuk pengadaan jasa konsultan soal satelit HTS yang ditargetkan meluncur pada 2021 nanti, telah dibuka.
Dikutip detikINET dari situs LPSE Kementerian Kominfo, Jumat (31/3/2017), lelang jasa konsultan ini terhitung sudah dibuka sejak tanggal 20 Maret 2017. Namun, baru diumumkan di dalam situs pada 29 Maret 2017.
Dalam pengumuman ini, disebutkan nilai pagu proyek bagi jasa konsultan mencapai Rp24,9 miliar, sedangkan nilai Harga Perkiraan Satelit (HPS) sebesar Rp24,9 miliar.
Bagi jasa konsultan yang ingin mengikuti lelang satelit HTS ini, syarat kualifikasinya telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir, memiliki NPWP, dan telah memenuhi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT Tahunan).
Dituliskan juga, peserta lelang jasa konsultan satelit HTS ini dapat mencapai 33 peserta.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan bahwa satelit HTS ini jadi proyek besar Kominfo setelah Palapa Ring.
Proses lelang pengadaan layanan satelit HTS ini dijadwalkan dimulai pada semester kedua pada tahun ini. Skema yang dijalankan pengadaan satelit HTS ini direncanakan serupa proyek Palapa Ring, yakni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Mengenai dana untuk pembangunan hingga peluncuran satelit tersebut, Rudiantara mengaku belum tahu angka pastinya, karena itu tergantung tender. Namun satu hal yang pasti, satelit HTS lebih mahal biayanya dari satelit komunikasi.
"Kita harus tahu, HTS itu lebih mahal dari satelit komunikasi. Kalau satelit komunikasi lebih dari USD 300 juta, maka biaya HTS sekitaran USD 400 juta-USD 500 juta, karena desainnya berbeda untuk internet bukan telekomunikasi, yang ada sekarang seperti milik Telkom dan PSN itu kan jenis satelitnya telekomunikasi," tutur Rudiantara. (rou/rou)
Hal itu diketahui melalui situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Kominfo. Lelang tersebut dinamakan pengadaan jasa konsultansi implementasi penyediaan satelit multifungsi.
Melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), lelang untuk pengadaan jasa konsultan soal satelit HTS yang ditargetkan meluncur pada 2021 nanti, telah dibuka.
Dikutip detikINET dari situs LPSE Kementerian Kominfo, Jumat (31/3/2017), lelang jasa konsultan ini terhitung sudah dibuka sejak tanggal 20 Maret 2017. Namun, baru diumumkan di dalam situs pada 29 Maret 2017.
Dalam pengumuman ini, disebutkan nilai pagu proyek bagi jasa konsultan mencapai Rp24,9 miliar, sedangkan nilai Harga Perkiraan Satelit (HPS) sebesar Rp24,9 miliar.
Bagi jasa konsultan yang ingin mengikuti lelang satelit HTS ini, syarat kualifikasinya telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir, memiliki NPWP, dan telah memenuhi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT Tahunan).
Dituliskan juga, peserta lelang jasa konsultan satelit HTS ini dapat mencapai 33 peserta.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan bahwa satelit HTS ini jadi proyek besar Kominfo setelah Palapa Ring.
Proses lelang pengadaan layanan satelit HTS ini dijadwalkan dimulai pada semester kedua pada tahun ini. Skema yang dijalankan pengadaan satelit HTS ini direncanakan serupa proyek Palapa Ring, yakni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Mengenai dana untuk pembangunan hingga peluncuran satelit tersebut, Rudiantara mengaku belum tahu angka pastinya, karena itu tergantung tender. Namun satu hal yang pasti, satelit HTS lebih mahal biayanya dari satelit komunikasi.
"Kita harus tahu, HTS itu lebih mahal dari satelit komunikasi. Kalau satelit komunikasi lebih dari USD 300 juta, maka biaya HTS sekitaran USD 400 juta-USD 500 juta, karena desainnya berbeda untuk internet bukan telekomunikasi, yang ada sekarang seperti milik Telkom dan PSN itu kan jenis satelitnya telekomunikasi," tutur Rudiantara. (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Jasa Konsultan Satelit HTS Sedot Rp 24,9 Miliar"
Post a Comment