5 Fakta Peretasan Telkomsel dan Indosat Ooredoo



Netizen dibuat heboh oleh aksi hacker yang melakukan peretasan website utama Telkomsel, Jumat kemarin (28/4/2017). Banyak komentar yang dilontarkan netizen terkait hal ini di media sosial.
Sejumlah pakar siber pun turut buka suara mengenai peristiwa besar yang berdampak pada industri telekomunikasi ini.
Belum cukup sampai di situ, hacker lain juga beraksi dengan meretas salah satu website milik Indosat Ooredoo. Ada perbedaan di antara keduanya, di mana dalam kasus Telkomsel, hacker mengubah tampilan (deface) situs utama Telkomsel, www.telkomsel.com. Sementara apa yang menimpa Indosat Ooredoo, hacker hanya 'mengerjai' subdomain website arena.indosatooredoo.com.

Related

Kasus peretasan yang menimpa Indosat Ooredoo dianggap netizen sebagai karma. Sebelumnya, Indosat Ooredoo melalui akun Twitter @IM3OoredooJBTK, menyindir Telkomsel soal peretasan yang menyudutkan operator seluler pelat merah tersebut.
Lebih lanjut, manajemen dari kedua operator seluler itu pun akhirnya buka suara menaggapi peretasan ini. Lebih lengkapnya, simak 5 fakta peretasan Telkomsel dan Indosat berikut ini.
1. Hacker Serang Telkomsel Sambil Protes
Situs web operator seluler Telkomsel menjadi korban hacker usil. Si pelaku penyerangan mengubah tampilan situs tersebut dengan kalimat ungkapan kekesalan atas tarif paket internet Telkomsel yang dianggapnya mahal.
Ia mengatakan, bagaimana Indonesia bisa maju jika harga tarif paket internet saja mahal. Selain itu, si peretas juga melontarkan ucapan makian kepada operator yang identik dengan warna merah tersebut.

Ketika kami mencoba masuk ke situs web Telkomsel dengan menggunakan Chrome, peramban itu memberi peringatan soal keamanan. Padahal, situs itu sudah dilengkapi protokol keamanan https. Namun dalam kasus ini, protokol tersebut justru tidak terbaca atau dianggap tak ada.
Hal yang sama kami alami juga ketika mengunjungi situs web itu dengan UC Browser. Peramban buatan anak perusahaan Alibaba tersebut juga memperingatkan kami mengenai hal serupa.
2. Telkomsel Minta Maaf
Mendapati situsnya diretas dan diubah tampilan mukanya, Telkomsel langsung bereaksi dengan mengalihkan alamat situs miliknya ke Uzone dan menyampaikan permohonan maaf.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, melalui pesan singkat, Jumat (28/4/2017).
Hadiah Telkomsel buat pelanggan di Hari Kemerdekaan RI (Sumber: Telkomsel)
Kala itu, Adita juga menyampaikan bahwa tim Telkomsel tengah melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut.
Mengenai tarif internet yang dianggap sebagian pengguna mahal, Adita menegaskan bahwa dalam menentukan tarif Telkomsel, perusahaan merujuk pada komponen biaya jaringan, termasuk kebutuhan akses bandwidth internasional.
"Untuk itu, Telkomsel menawarkan pilihan paket internet kepada pelanggan dengan berbagai pilihan harga. Terkait tarif, tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel di mana pun mereka berada," kata Adita menambahkan.


Sumber

Related Posts

0 Response to "5 Fakta Peretasan Telkomsel dan Indosat Ooredoo"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4