Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes



Jakarta - Forbes Asia merilis '30 Under 30' angkatan 2017. Sejumlah nama dari Indonesia kembali menghiasi daftar anak-anak muda berpengaruh berusia di bawah 30 tahun ini, salah satunya pemuda asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Tyovan Ari Widagdo, demikian namanya, disebut sebagai salah satu 'Super-Achieving Young Founders from Asia', dari kategori Consumer Technology. Tentu saja hal ini jadi kebanggaan tersendiri bagi pemuda berusia 27 tahun tersebut.

"Penghargaan ini menjadi lecutan bagi saya untuk bisa berbuat lebih baik lagi, agar apa yang kami lakukan bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat di masa yang akan datang," ujarnya.

Tyovan merupakanCEO danFounder dari platform pembelajaran bahasa asingBahaso. LulusanComputerScienceBinusUniversity tahun 2016 ini memulaikarirnya di industri teknologi sejak masih duduk di bangku kelas 2 SMA diWonosobo.

Tonton video 20detik di sini


Terbilang nekat, pada usia 17 tahun Tyovan pede merintis perusahaan teknologi bernama Vemobo. Saat itu dia mengembangkan solusi enterprise application untuk beberapa perusahaan dan institusi pemerintah.

Nasib membawanya hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Di ibukota, karir Tyovan semakin maju. Pada 2012, saat duduk di bangku kuliah semester lima, dia ikut mengembangkan platform Reporting and Coordination System yang digunakan oleh Presiden RI saat itu.

Tyovan juga pernah masuk dalam lima besar kompetisi inovasi di Stanford University, Amerika Serikat (AS) pada 2013 dan sempat magang di markas Google. Kecintaannya terhadap teknologi membuat karirnya konsisten berada di jalur ini.

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes


Sepulang dari AS, Tyovan ditawari mengembangkan Dolphin Browser di Indonesia, serta dipercaya menjadi Country Manager Dolphin Browser Indonesia. Dia disebut-sebut menjadi country manager termuda di dunia pada waktu itu.

Sejumlah prestasi ini membuat Tyovan juga masuk dalam daftar 100 Top World Global Young Innovator yang dikeluarkan oleh lembaga inovasi YouNoodle dari Amerika Serikat.

Saat ini, selain sibuk menjalankan startup digital Bahaso, Tyovan juga aktif dalam beberapa organisasi. Misi sosial Tyovan adalah untuk mengajak banyak pemuda Indonesia agar bisa mandiri dan siap bersaing dalam globalisasi.

"Saya ingin melakukan hal-hal besar, karena saya tidak ingin suatu saat nanti ketika kita berusia 80 tahun, tiba-tiba kita merasa hampa dan tersadar kita belum melakukan apa-apa dalam kesempatan hidup yang hanya satu kali ini. Saya ingin suatu saat nanti melihat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar karena pemuda-pemudanya yang tangguh," harapnya.

Selain Tyovan, anak-anak muda Indonesia berprestasi lainnya yang juga masuk dalam daftar 30 Under 30 Forbes Asia yakni:

Healthcare & Science

Try Wibowo (27), Founder PT Insan Medika Persada

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes


Retail & e-Commerce

Christina Suriadjaja (26), Co-founder Travelio

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes


Industry, Manufacturing & Energy

Gibran Huzaifah Amsi El Farizy (27), Founder eFishery

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes


Finance & Venture Capital

Teguh Ariwibowo (27), Co-founder Pinjam Indonesia

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes


Media, Marketing & Advertising

William Utomo (24) dan Winston Utomo (26), Co-founder IDN Media

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes

Enterprise Technology
Joshua Kevin (25), Founder Talenta

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes

Consumer Technology

Adamas Belva Syah Devara (26) dan Iman Usman (25), Co-Founder Ruanguru

Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes
(rns/afr)


Sumber

0 Response to "Pemuda Asal Wonosobo Masuk Daftar Forbes"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4