Xiaomi Pede Hadapi Serbuan Ponsel Selfie

Jakarta - Serbuan ponsel yang mengandalkan kamera selfie ke Indonesia, tak membuat Xiaomi khawatir. Xiaomi cukup pede kemampuan yang dimiliki perangkatnya menjadi modal memenangkan persaingan.
Hal tersebut diutarakan Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sang. Dikatakannya, saat merilis sebuah produk, Xiaomi tak hanya mengedepankan satu hal, melainkan keseluruhan. Itulah yang membuat produk-produk Xiaomi jadi menarik.
Misalnya, ketika Redmi Note 4 yang baru saja dirilis, ponsel tersebut menawarkan tampilan premium dengan bodi metal. Mengusung lapisan kaca dengan tepian melengkung 2.5D, membuat perangkat ini enak dipandang.
Kemudian dari segi spesifikasinya pun dibuat mumpuni. Xiaomi menyematkan prosesor kencang dengan baterai berkapasitas jumbo. Tak ketinggalan, ditawarkan pula memori internal yang cukup lapang.
"Ponsel kami tidak mengedepankan satu fitur, misalkan kameranya atau performanya saja. Kami menyatukan semuanya," kata Donovan saat ditemui usai acara peluncuran Redmi Note 4 di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (5/3/2017).
Terkait fitur kamera selfie sendiri, lagi-lagi Donovan mengatakan hal tersebut bukanlah segalanya. Sebab, kamera belakang juga punya peran tidak kalah penting.
"Ponsel itu tidak hanya unggul di satu aspek saja. Sebisa mungkin semuanya," tegas petinggi Xiaomi itu.
Dia kembali mencontohkan Redmi Note 4. Meski memiliki kamera depan 5 megapixel, hasil selfienya diklaim cukup oke. Begitu pula dengan kamera belakang Redmi Note 4 yang dibekali sensor 13 MP, hasil jepretannya dinilainya sangat baik.
Satu hal yang tidak kalah penting, kata Donovan, adalah harga jual. Ini menjadi pertimbangan utama konsumen saat akan membeli sebuah ponsel. Karena itu, Xiaomi berusaha menghadirkan ponsel dengan spesifikasi tinggi namun harganya bersahabat.
"Prinsip yang dipegang Xiaomi saat berdiri adalah bagaimana kami bisa menghadirkan ponsel dengan spesifikasi bagus, tapi harganya cukup terjangkau. Prinsip ini yang terus kami pegang sampai sekarang," pungkas Donovan. (rns/rns)
Hal tersebut diutarakan Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sang. Dikatakannya, saat merilis sebuah produk, Xiaomi tak hanya mengedepankan satu hal, melainkan keseluruhan. Itulah yang membuat produk-produk Xiaomi jadi menarik.
Misalnya, ketika Redmi Note 4 yang baru saja dirilis, ponsel tersebut menawarkan tampilan premium dengan bodi metal. Mengusung lapisan kaca dengan tepian melengkung 2.5D, membuat perangkat ini enak dipandang.
Kemudian dari segi spesifikasinya pun dibuat mumpuni. Xiaomi menyematkan prosesor kencang dengan baterai berkapasitas jumbo. Tak ketinggalan, ditawarkan pula memori internal yang cukup lapang.
"Ponsel kami tidak mengedepankan satu fitur, misalkan kameranya atau performanya saja. Kami menyatukan semuanya," kata Donovan saat ditemui usai acara peluncuran Redmi Note 4 di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (5/3/2017).
![]() |
Terkait fitur kamera selfie sendiri, lagi-lagi Donovan mengatakan hal tersebut bukanlah segalanya. Sebab, kamera belakang juga punya peran tidak kalah penting.
"Ponsel itu tidak hanya unggul di satu aspek saja. Sebisa mungkin semuanya," tegas petinggi Xiaomi itu.
Dia kembali mencontohkan Redmi Note 4. Meski memiliki kamera depan 5 megapixel, hasil selfienya diklaim cukup oke. Begitu pula dengan kamera belakang Redmi Note 4 yang dibekali sensor 13 MP, hasil jepretannya dinilainya sangat baik.
Satu hal yang tidak kalah penting, kata Donovan, adalah harga jual. Ini menjadi pertimbangan utama konsumen saat akan membeli sebuah ponsel. Karena itu, Xiaomi berusaha menghadirkan ponsel dengan spesifikasi tinggi namun harganya bersahabat.
"Prinsip yang dipegang Xiaomi saat berdiri adalah bagaimana kami bisa menghadirkan ponsel dengan spesifikasi bagus, tapi harganya cukup terjangkau. Prinsip ini yang terus kami pegang sampai sekarang," pungkas Donovan. (rns/rns)
Sumber
0 Response to "Xiaomi Pede Hadapi Serbuan Ponsel Selfie"
Post a Comment