Arsenal, Kecerdasan Buatan untuk Kamera Digital

Jakarta - Banyak faktor yang menentukan kualitas jepretan dari kamera digital, dari komposisi foto, pengaturan kamera dan lainnya. Dan kini ada sebuah alat untuk mempermudah kerja fotografer dalam menghasilkan foto yang bagus.
Nama alat tersebut adalah Arsenal, yang merupakan aksesori kamera DSLR atau mirrorless yang bisa menyarankan pengaturan terbaik untuk kamera saat merekam sebuah foto. Selain itu, Arsenal juga memberikan kontrol nirkabel ke kamera melalui smartphone.
Arsenal terhubung ke kamera melalui port USB dan terhubung ke perangkat Android atau pun iOS melalui WiFi. Melalui itu juga pengguna bisa melihat live preview dari smartphone, memencet tombol shutter dan melakukan bermacam pengaturan lain.
Namun hal paling menarik dari Arsenal bukanlah itu. Ia bisa menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan pengaturan terbaik untuk foto yang akan diambil. Menurut pembuatnya, Arsenal sudah 'dilatih' dengan cara melihat jutaan foto populer yang ada di dunia maya.
Foto yang akan dijepret akan diidentifikasi oleh Arsenal, dan mencari foto dengan 'skenario' yang sama di dunia maya. Kemudian ia akan menyesuaikan pengaturan kamera, tepatnya di 18 parameter yang ada, seperti model lensa dan kamera, getaran tripod, jarak focal, gerakan subjek dan lainnya.
Selain itu Arsenal juga bisa melakukan sejumlah teknik pengolahan yang biasanya dilakukan di PC setelah pemotretan. Contohnya high dynamic range (HDR) dan focus stacking, yang menggabungkan beberapa foto dengan pengaturan berbeda menjadi sebuah foto JPG ataupun RAW.
Simulasi pemotretan long exposure juga bisa dilakukan oleh Arsenal, caranya dengan menghitung rata-rata nilai pixel dari sejumlah foto yang ada. Ia pun bisa dipakai untuk membuat timelapse.
Terakhir, saat foto sudah dijepret, pengguna juga bisa menarik foto dari kartu memori kamera ke dalam smartphonenya, seandainya si pengguna ingin langsung memposting foto tersebut ke media sosial, demikian dikutip detikINET dari Petapixel, Senin (29/5/2017).
Saat ini Arsenal masih berada pada kampanye penggalangan dana di Kickstarter yang akan berjalan sampai 22 Juni mendatang dan akan dikapalkan pada Januari 2018. Target penggalangan dana ini adalah USD 50 ribu, yang tercapai dalam waktu 9 jam saja.
Saat berita ini dibuat, jumlah dana yang sudah terkumpul adalah USD 498 ribu. Wajar saja jika banyak peminatnya, pemesan di Kickstarter hanya perlu membayar USD 150 yang lebih murah 40% ketimbang nanti saat sudah dijual secara resmi.
(asj/fyk)
Nama alat tersebut adalah Arsenal, yang merupakan aksesori kamera DSLR atau mirrorless yang bisa menyarankan pengaturan terbaik untuk kamera saat merekam sebuah foto. Selain itu, Arsenal juga memberikan kontrol nirkabel ke kamera melalui smartphone.
Arsenal terhubung ke kamera melalui port USB dan terhubung ke perangkat Android atau pun iOS melalui WiFi. Melalui itu juga pengguna bisa melihat live preview dari smartphone, memencet tombol shutter dan melakukan bermacam pengaturan lain.
Namun hal paling menarik dari Arsenal bukanlah itu. Ia bisa menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan pengaturan terbaik untuk foto yang akan diambil. Menurut pembuatnya, Arsenal sudah 'dilatih' dengan cara melihat jutaan foto populer yang ada di dunia maya.
Foto yang akan dijepret akan diidentifikasi oleh Arsenal, dan mencari foto dengan 'skenario' yang sama di dunia maya. Kemudian ia akan menyesuaikan pengaturan kamera, tepatnya di 18 parameter yang ada, seperti model lensa dan kamera, getaran tripod, jarak focal, gerakan subjek dan lainnya.
Selain itu Arsenal juga bisa melakukan sejumlah teknik pengolahan yang biasanya dilakukan di PC setelah pemotretan. Contohnya high dynamic range (HDR) dan focus stacking, yang menggabungkan beberapa foto dengan pengaturan berbeda menjadi sebuah foto JPG ataupun RAW.
Simulasi pemotretan long exposure juga bisa dilakukan oleh Arsenal, caranya dengan menghitung rata-rata nilai pixel dari sejumlah foto yang ada. Ia pun bisa dipakai untuk membuat timelapse.
Terakhir, saat foto sudah dijepret, pengguna juga bisa menarik foto dari kartu memori kamera ke dalam smartphonenya, seandainya si pengguna ingin langsung memposting foto tersebut ke media sosial, demikian dikutip detikINET dari Petapixel, Senin (29/5/2017).
Saat ini Arsenal masih berada pada kampanye penggalangan dana di Kickstarter yang akan berjalan sampai 22 Juni mendatang dan akan dikapalkan pada Januari 2018. Target penggalangan dana ini adalah USD 50 ribu, yang tercapai dalam waktu 9 jam saja.
Saat berita ini dibuat, jumlah dana yang sudah terkumpul adalah USD 498 ribu. Wajar saja jika banyak peminatnya, pemesan di Kickstarter hanya perlu membayar USD 150 yang lebih murah 40% ketimbang nanti saat sudah dijual secara resmi.
(asj/fyk)
Sumber
I was reading some of your content on this website and I conceive this internet site is really informative ! Keep on putting up. im academy sign in
ReplyDelete