Bandung Siap Hadapi Lonjakan Trafik Telekomunikasi Saat Mudik

Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terus melakukan pengecekan kesiapan jaringan telekomunikasi di beberapa kota yang diprediksikan mengalami peningkatan trafik saat momen mudik tiba.
Setelah melakukan pengujian jaringan telekomunikasi di Batam, Balikpapan, sampai Surabaya, kini Bandung pun tak luput dari pengecekan. Hasilnya serupa dengan tiga kota sebelumnya, Bandung dinilai siap mengantisipasi kebutuhan layanan selama arus mudik Lebaran 2017.
"Dari hasil uji petik, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik dan dinyatakan jaringan telekomunikasi seluler di Bandung siap melayani arus mudik, lebaran, dan arus balik 2017," ujar Komisioner BRTI M. Imam Nashiruddin seperti dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (12/6/2017).
Imam, menjelaskan semua pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Bandung menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan datangnya para pemudik.
"Antara lain, Bandara Husein Sastra Negara, Terminal Bis Leuwipanjang, Cicaheum, Stasiun Hall Bandung dan stasiun Kereta Kiara Condong. Selain itu, pengujian dilakukan juga dengan drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal di jalan-jalan utama di kota Bandung," jelasnya.
Pemaparan kesiapan jaringan telekomunikasi seluler ini diungkapkan dalam konferensi pers yang dilakukan BRTI bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ASTI).
Pada kesempatan tersebut, dipaparkan hasil evaluasi serta antisipasi terhadap potensi peningkatan trafik jaringan seluler selama arus mudik.
"Acara ini adalah kegiatan rutin dalam rangka memaparkan hasil mengenai evaluasi kesiapan mengatur dan antisipasi yang perlu dilakukan terkait adanya potensi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, Lebaran dan arus balik lebaran tahun 2017," kata Imam.
Ditambahkannya, jaringan telekomunikasi harus dipastikan mampu menampung kapasitas dan melayani mobilitas masyarakat yang akan mudik.
Konferensi Pers tersebut dihadiri perwakilan Kominfo, Komisioner BRTI, ATSI dan pimpinan operator telekomunikasi di wilayah Bandung, Jawa Barat, antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, 3 (tri) dan Net1 (Sampoerna). (rns/rns)
Setelah melakukan pengujian jaringan telekomunikasi di Batam, Balikpapan, sampai Surabaya, kini Bandung pun tak luput dari pengecekan. Hasilnya serupa dengan tiga kota sebelumnya, Bandung dinilai siap mengantisipasi kebutuhan layanan selama arus mudik Lebaran 2017.
"Dari hasil uji petik, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik dan dinyatakan jaringan telekomunikasi seluler di Bandung siap melayani arus mudik, lebaran, dan arus balik 2017," ujar Komisioner BRTI M. Imam Nashiruddin seperti dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (12/6/2017).
Imam, menjelaskan semua pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Bandung menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan datangnya para pemudik.
"Antara lain, Bandara Husein Sastra Negara, Terminal Bis Leuwipanjang, Cicaheum, Stasiun Hall Bandung dan stasiun Kereta Kiara Condong. Selain itu, pengujian dilakukan juga dengan drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal di jalan-jalan utama di kota Bandung," jelasnya.
Pemaparan kesiapan jaringan telekomunikasi seluler ini diungkapkan dalam konferensi pers yang dilakukan BRTI bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ASTI).
Pada kesempatan tersebut, dipaparkan hasil evaluasi serta antisipasi terhadap potensi peningkatan trafik jaringan seluler selama arus mudik.
"Acara ini adalah kegiatan rutin dalam rangka memaparkan hasil mengenai evaluasi kesiapan mengatur dan antisipasi yang perlu dilakukan terkait adanya potensi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, Lebaran dan arus balik lebaran tahun 2017," kata Imam.
Ditambahkannya, jaringan telekomunikasi harus dipastikan mampu menampung kapasitas dan melayani mobilitas masyarakat yang akan mudik.
Konferensi Pers tersebut dihadiri perwakilan Kominfo, Komisioner BRTI, ATSI dan pimpinan operator telekomunikasi di wilayah Bandung, Jawa Barat, antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, 3 (tri) dan Net1 (Sampoerna). (rns/rns)
Sumber
0 Response to "Bandung Siap Hadapi Lonjakan Trafik Telekomunikasi Saat Mudik"
Post a Comment