Masih Punya 60 Juta Pengguna, BBM Jadi Ladang Iklan

Jakarta - Layanan BlackBerry Messenger (BBM) memperluas jangkauannya ke sejumlah brand premium dan pengiklan. Itu ditandai dengan kerjasama bersama perusahaan teknologi periklanan, Criteo.
Kelebihan BBM terletak pada kemampuannya untuk mengubah trafik aplikasi menjadi keterlibatan pengguna aplikasi oleh konsumen. Hal itu yang akan membantu para pelaku e-commerce yang beriklan di BBM dapat meningkatkan penjualan dan keterlibatan konsumen.
Terlebih lagi, sebagai layanan pesan instan, BBM merupakan dengan jumlah pengguna aktif bulanan yang mencapai 60 juta, di mana itu merupakan yang tertinggi pengguna BBM di secara global. Di sisi lain, BBM juga tak hanya berperan untuk keperluan chatting tapi juga merevolusi jadi kebutuhan belanja online hingga games.
"Algoritma pembelajaran mesin Criteo dengan cerdas mencocokkan inventaris pengiklan dengan iklan dinamis milik brand untuk mencapai hasil keterlibatan konsumen terbaik," ujar Direktur Regional, Global Supply & Business Development Criteo Asia Pasifik, Dushyant Sapre di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Kemitraan kedua perusahaan ini telah terjalin beberapa bulan sebelumnya. Sejak menjadi penerbit di Criteo, ada 50% peningkatan di keseluruhan rasio klik di platform BBM, 50% peningkatan rasio klik untuk iklan terkait retail di BBM, dan 50% peningkatan pendapatan iklan harian.
"Kami akan terus membantu platform seperti BBM untuk meningkatkan pendapatan iklannya, sekaligus membantu brand memaksimalkan investasi iklan digitalnya," ungkap Dushyant.
Sedangkan dari sisi BBM, disampaikan Vice President, Sales (APAC) BBM, Krishnadeep Baruah, kemitraan ini akan memperluas akses ke brand premium dan pengiklan di Indonesia.
"BBM bekerjasama dengan mitra global terbaik di seluruh dunia, sebagai bagian dari upaya tanpa henti untuk memperkaya pengalaman pengguna sekaligus memberikan hasil optimal kepada brand dan pengiklan," ucapnya.
Kemitraan dengan Citreo memberikan BBM akses ke jaringan pengiklan premium dan bernilai tinggi, sekaligus meningkatkan keterlibatan pengguna dan click-through rates atau rasio klik.
"Kolaborasi ini memungkinkan kedua pihak untuk secara kolektif mengeksplorasi berbagai format dan metode iklan yang paling sesuai dengan brand yang melibatkan konsumen mobile di Indonesia," tuturnya.
Bersamaan dengan pertemuan itu, Criteo juga mengumumkan kehadiran teknologi baru bernama Criteo Direct Bidder. Melalui teknologi ini, inventori penerbit dapat langsung terhubung dengan permintaan dari klien global Criteo.
Solusi ini memaksimalkan nilai inventori penerbit untuk tiap permintaan unik klien Criteo. Tak hanya itu, solusi ini juga menghasilkan peningkatan rata-rata 20% untuk penerbit. (rou/rou)
Kelebihan BBM terletak pada kemampuannya untuk mengubah trafik aplikasi menjadi keterlibatan pengguna aplikasi oleh konsumen. Hal itu yang akan membantu para pelaku e-commerce yang beriklan di BBM dapat meningkatkan penjualan dan keterlibatan konsumen.
Terlebih lagi, sebagai layanan pesan instan, BBM merupakan dengan jumlah pengguna aktif bulanan yang mencapai 60 juta, di mana itu merupakan yang tertinggi pengguna BBM di secara global. Di sisi lain, BBM juga tak hanya berperan untuk keperluan chatting tapi juga merevolusi jadi kebutuhan belanja online hingga games.
"Algoritma pembelajaran mesin Criteo dengan cerdas mencocokkan inventaris pengiklan dengan iklan dinamis milik brand untuk mencapai hasil keterlibatan konsumen terbaik," ujar Direktur Regional, Global Supply & Business Development Criteo Asia Pasifik, Dushyant Sapre di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Kemitraan kedua perusahaan ini telah terjalin beberapa bulan sebelumnya. Sejak menjadi penerbit di Criteo, ada 50% peningkatan di keseluruhan rasio klik di platform BBM, 50% peningkatan rasio klik untuk iklan terkait retail di BBM, dan 50% peningkatan pendapatan iklan harian.
"Kami akan terus membantu platform seperti BBM untuk meningkatkan pendapatan iklannya, sekaligus membantu brand memaksimalkan investasi iklan digitalnya," ungkap Dushyant.
![]() |
Sedangkan dari sisi BBM, disampaikan Vice President, Sales (APAC) BBM, Krishnadeep Baruah, kemitraan ini akan memperluas akses ke brand premium dan pengiklan di Indonesia.
"BBM bekerjasama dengan mitra global terbaik di seluruh dunia, sebagai bagian dari upaya tanpa henti untuk memperkaya pengalaman pengguna sekaligus memberikan hasil optimal kepada brand dan pengiklan," ucapnya.
Kemitraan dengan Citreo memberikan BBM akses ke jaringan pengiklan premium dan bernilai tinggi, sekaligus meningkatkan keterlibatan pengguna dan click-through rates atau rasio klik.
"Kolaborasi ini memungkinkan kedua pihak untuk secara kolektif mengeksplorasi berbagai format dan metode iklan yang paling sesuai dengan brand yang melibatkan konsumen mobile di Indonesia," tuturnya.
Bersamaan dengan pertemuan itu, Criteo juga mengumumkan kehadiran teknologi baru bernama Criteo Direct Bidder. Melalui teknologi ini, inventori penerbit dapat langsung terhubung dengan permintaan dari klien global Criteo.
Solusi ini memaksimalkan nilai inventori penerbit untuk tiap permintaan unik klien Criteo. Tak hanya itu, solusi ini juga menghasilkan peningkatan rata-rata 20% untuk penerbit. (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Masih Punya 60 Juta Pengguna, BBM Jadi Ladang Iklan"
Post a Comment