Finalis Imagine Cup Nasional Perebutkan Tiket ke Markas Microsoft
Jakarta - Pertarungan Imagine Cup 2017 sedang berlangsung. Ajang inovasi teknologi tahunan bagi pelajar dan mahasiswa yang digelar Microsoft yang ke-15 kalinya ini sudah mendapatkan lima finalis di tingkat nasional.
Kelima finalis nasional tersebut akan kembali berkompetisi pada 6 April 2017 mendatang untuk mempresentasikan hasil final dari aplikasi yang mereka kembangkan. Pemenang babak final tingkat nasional, nantinya akan diberangkatkan ke Manila, Filipina untuk bertemu dan berkompetisi dengan pemenang-pemenang dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Di sini, mereka akan memperebutkan tiket ke World Final Imagine Cup 2017 yang diselenggarakan di markas Microsoft di Seattle, Amerika Serikat, Juli mendatang. Kompetisi dengan penyaringan ketat dan berlapis di setiap tingkatnya ini menawarkan hadiah utama uang tunai sebesar USD 100 ribu dan layanan Microsoft Azure senilai USD 120 ribu.
Lima finalis ini terseleksi dari 521 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pendaftaran Imagine Cup 2017 tingkat nasional sendiri sudah dibuka sejak Desember 2016.
Jumlah tim yang mengikuti kompetisi, disebutkan Microsoft Indonesia meningkat 10% dari Imagine Cup 2016. Hal ini menunjukkan semakin besarnya antusiasme pelajar Indonesia untuk menjadi developer dan digital entrepreneur.
"Seluruh tim yang berpartisipasi sungguh menunjukkan kreativitas mereka. Kami, tim seleksi yang terdiri dari pegawai dan ex-pegawai Microsoft Indonesia di bidang teknologi, sempat melalui proses diskusi yang panjang sebelum akhirnya sepakat memilih 10 submission terbaik," ujar Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager, Microsoft Indonesia.
Dijelaskannya, sebanyak 50% dari proses penilaian pun berfokus kepada pemanfaatan teknologi dalam pengembangan aplikasi, khususnya teknologi cloud Azure. Ke-10 submission terpilih ini kemudian digabungkan dengan lima penerima wildcard, yang merupakan para juara kompetisi GEMASTIK dan Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest, sehingga total Microsoft memiliki 15 semifinalis.
"Berbeda dari Imagine Cup tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami tidak mengklasifikasikan Imagine Cup ke dalam kategori Innovation, Games, dan World Citizenship, sehingga membebaskan kreativitas para peserta dalam berinovasi," tambah Irving.
Berikut adalah finalis Imagine Cup 2017 di tingkat nasional yang siap melaju ke babak selanjutnya:
1. Tim CaTour dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung dengan proyek berjudul CaTour (Child Adventure)
2. Tim CIMOL dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan proyek berjudul Hoax Analyzer
3. Tim FRIYO dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan proyek berjudul FashionSense
4. Tim GaBlind dari Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan proyek berjudul GaBlind (Glasses and Shoes for Blind)
5. Tim Miracle Studio dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, dengan proyek berjudul Tanah Airku.
(rns/rns)
Kelima finalis nasional tersebut akan kembali berkompetisi pada 6 April 2017 mendatang untuk mempresentasikan hasil final dari aplikasi yang mereka kembangkan. Pemenang babak final tingkat nasional, nantinya akan diberangkatkan ke Manila, Filipina untuk bertemu dan berkompetisi dengan pemenang-pemenang dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Di sini, mereka akan memperebutkan tiket ke World Final Imagine Cup 2017 yang diselenggarakan di markas Microsoft di Seattle, Amerika Serikat, Juli mendatang. Kompetisi dengan penyaringan ketat dan berlapis di setiap tingkatnya ini menawarkan hadiah utama uang tunai sebesar USD 100 ribu dan layanan Microsoft Azure senilai USD 120 ribu.
Lima finalis ini terseleksi dari 521 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pendaftaran Imagine Cup 2017 tingkat nasional sendiri sudah dibuka sejak Desember 2016.
Jumlah tim yang mengikuti kompetisi, disebutkan Microsoft Indonesia meningkat 10% dari Imagine Cup 2016. Hal ini menunjukkan semakin besarnya antusiasme pelajar Indonesia untuk menjadi developer dan digital entrepreneur.
"Seluruh tim yang berpartisipasi sungguh menunjukkan kreativitas mereka. Kami, tim seleksi yang terdiri dari pegawai dan ex-pegawai Microsoft Indonesia di bidang teknologi, sempat melalui proses diskusi yang panjang sebelum akhirnya sepakat memilih 10 submission terbaik," ujar Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager, Microsoft Indonesia.
Dijelaskannya, sebanyak 50% dari proses penilaian pun berfokus kepada pemanfaatan teknologi dalam pengembangan aplikasi, khususnya teknologi cloud Azure. Ke-10 submission terpilih ini kemudian digabungkan dengan lima penerima wildcard, yang merupakan para juara kompetisi GEMASTIK dan Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest, sehingga total Microsoft memiliki 15 semifinalis.
"Berbeda dari Imagine Cup tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami tidak mengklasifikasikan Imagine Cup ke dalam kategori Innovation, Games, dan World Citizenship, sehingga membebaskan kreativitas para peserta dalam berinovasi," tambah Irving.
Berikut adalah finalis Imagine Cup 2017 di tingkat nasional yang siap melaju ke babak selanjutnya:
1. Tim CaTour dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung dengan proyek berjudul CaTour (Child Adventure)
 Foto: Microsoft Indonesia |
2. Tim CIMOL dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan proyek berjudul Hoax Analyzer
 Foto: Microsoft Indonesia |
3. Tim FRIYO dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan proyek berjudul FashionSense
 Foto: Microsoft Indonesia |
4. Tim GaBlind dari Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan proyek berjudul GaBlind (Glasses and Shoes for Blind)
 Foto: Microsoft Indonesia |
5. Tim Miracle Studio dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, dengan proyek berjudul Tanah Airku.
 Foto: Microsoft Indonesia |
Sumber
0 Response to "Finalis Imagine Cup Nasional Perebutkan Tiket ke Markas Microsoft"
Post a Comment