Apple Galang Kekuatan untuk Lawan Qualcomm

Jakarta - Apple bergabung dengan sekelompok perusahaan asal Taiwan untuk melawan Qualcomm di meja hijau, terkait gugatan soal biaya penggunaan paten.
Perusahaan asal Taiwan itu adalah Foxconn, Compal, Pegatron dan Wistron, yang masing-masing adalah mitra Apple dalam perakitan produk-produknya. Mereka bersama Apple akan mendaftarkan gugatan anyar terhadap Qualcomm, terlepas dari gugatan-gugatan yang sebelumnya sudah mereka ajukan.
Gugatan tersebut akan didaftarkan di Pengadilan Federal Distrik di San Diego, Amerika Serikat. Gugatannya masih sama dengan yang sebelumnya, yaitu menuduh Qualcomm mematok biaya royalti yang terlalu tinggi dan melanggar undang-undang antimonopoli.
Bagi Apple, Qualcomm sebenarnya adalah penyuplai komponen utama. Namun Apple memang tak punya perjanjian kerja sama langsung dengan Qualcomm, karena mereka membayar biaya lisensinya melalui keempat perusahaan yang disebut di atas.
Apple sendiri berhenti membayar royalti ke Qualcomm setelah mereka menerima gugatan dari Qualcomm senilai USD 1 miliar, yang kemudian dilawan dengan gugatan balik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (20/7/2017).
Selain Apple dan keempat partnernya, Qualcomm juga digugat oleh United States Federal Trade Commission untuk praktik monopoli. Tuduhan tersebut sebelumnya sudah ditepis oleh Qualcomm. (asj/fyk)
Perusahaan asal Taiwan itu adalah Foxconn, Compal, Pegatron dan Wistron, yang masing-masing adalah mitra Apple dalam perakitan produk-produknya. Mereka bersama Apple akan mendaftarkan gugatan anyar terhadap Qualcomm, terlepas dari gugatan-gugatan yang sebelumnya sudah mereka ajukan.
Gugatan tersebut akan didaftarkan di Pengadilan Federal Distrik di San Diego, Amerika Serikat. Gugatannya masih sama dengan yang sebelumnya, yaitu menuduh Qualcomm mematok biaya royalti yang terlalu tinggi dan melanggar undang-undang antimonopoli.
Bagi Apple, Qualcomm sebenarnya adalah penyuplai komponen utama. Namun Apple memang tak punya perjanjian kerja sama langsung dengan Qualcomm, karena mereka membayar biaya lisensinya melalui keempat perusahaan yang disebut di atas.
Apple sendiri berhenti membayar royalti ke Qualcomm setelah mereka menerima gugatan dari Qualcomm senilai USD 1 miliar, yang kemudian dilawan dengan gugatan balik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (20/7/2017).
Selain Apple dan keempat partnernya, Qualcomm juga digugat oleh United States Federal Trade Commission untuk praktik monopoli. Tuduhan tersebut sebelumnya sudah ditepis oleh Qualcomm. (asj/fyk)
Sumber
0 Response to "Apple Galang Kekuatan untuk Lawan Qualcomm"
Post a Comment